Jumat, 27 Juni 2008

Landasan kami nikah

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang patut (kawin) dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. an-Nuur [24]: 32)

“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (Q.S. at-Thalāq [65]: 3)

Dari ad-Dur al-Manshur bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: “Taatlah kepada Allah dalam apa yang diperintahkan kepadamu yaitu perkawinan, maka Allah akan melestarikan janji-Nya kepadamu yaitu kekayaan. Allah telah berfirman: “Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya.” (H.R. Ibnu Abi Hatim)

“Carilah olehmu rezeki dalam pernikahan.” (H.R. Imam al-Dailami)

“Kawinilah wanita-wanita itu, karena mereka akan mendatangkan māl (uang).” (H.R. Abu Daud)

“Telah datang kepada Rasulullah s.a.w. seorang laki-laki yang mengadukan kemelaratan hidupnya, kemudian diperintahkan kepadanya supaya menikah.” (H.R. al-Khatib Jabir bin Abdullah r.a.)

Dari Sahl bin Sa’d as-Sa’idy bahwa Rasulullah s.a.w. didatangi seorang wanita seraya berkata: “Sesungguhnya aku telah menyerahkan diriku bagi engkau.” Wanita itu berdiri hingga lama. Lalu ada seorang laki-laki berkata: “Wahai Rasulullah, nikahkanlah aku dengannya jika engkau tidak ada keperluan kepadanya.” Beliau bertanya: “Apakah engkau mempunyai sesuatu untuk maharnya?” Orang itu menjawab: “Aku tidak mempunyai apa pun kecuali izarku ini.” Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sekiranya engkau berikan izarmu kepadanya, maka engkau duduk tanpa mengenakan izar lagi. Maka carilah sesuatu yang lain.” Orang itu berkata: “Aku tidak mendapatkannya.” Beliau bersabda: “Carilah walau sebuah cincin dari besi.” Orang itu mencari, namun tidak mendapatkan apa-apa. Maka Rasulullah s.a.w. bersabda: “Apakah engkau mempunyai hapalan sebagian dari Al-Qur’an?” Orang itu menjawab: “Ya.” Rasulullah s.a.w. bersabda: “Aku menikahkanmu dengannya, dengan mahar hapalanmu dari sebagian Al-Qur’an.” (H.R. Bukhari dan Muslim)